Minggu, 10 Januari 2010

office boy bisa berwirausaha (kitapun bisa)

Liputan6.com, Jakarta: Seorang office boy di sebuah perkantoran di JakartaSelatan memiliki sejumlah warung pecel lele dan tanaman hias. Omzet dari usahayang dirintis Waryono ini sekarang mencapai Rp 25 juta per bulan. Padahal modal awal yang dikumpulkan Waryono hanya sebesar Rp 500 ribu.

Usaha yang dirintis Waryono berhasil berkat strategi bisnis yang tepat. Pecel lele adalah menu favorit banyak orang. Pasar inilah yang dibidik Waryono. Meski di Jakarta sudah banyak dibuka warung pecel lele, Waryono tetap optimis dan hasilnya ternyata lumayan. "Prospeknya bagus karena semua orang membutuhkan makanan," kata Waryono, belum lama berselang.
Tak hanya dua warung pecel lele, Waryono juga memiliki warung tanaman hias, sawah yang disewakan, juga traktor. Omzet dari seluruh bisnisnya ini mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Keberhasilan Waryono tak lepas dari kemampuan mengelola modal serta tidak konsumtif. Dia benar-benar memisahkan antara dana untuk usaha dan uang untukpribadi. Awalnya ia membuka kios kelontong. Setelah berhasil memutar uang Waryono memberanikan diri berwiraswasta. Untuk memperdalam ilmu di bidangwirausaha, Waryono bergabung dalam organisasi entrepreneur Indonesia. Dengan keberhasilan ini Waryono telah membuktikan tekad yang kuat mampu mengubah nasib. Berbekal Rp 500 ribu Waryono bisa mempercerah masa depankeluarganya. (IAN/Tim Liputan 6 SCTV)
Note: Mari ubah juga nasib kita dengan berwirausaha, barangkali karena masih di Taiwan dan di Hongkong sebagai TKI/W kita belum bisa membuka warung pecal lele, dlsb maka pilihan menjalankan BISNIS dari PT MNI merupakan pilihan yang tepat, tanpa mengganggu pekerjaan kita sebagai TKI/W saat ini. Kalau anda ingin sukses, bergabunglah bersama PT Melia Nature Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar